Waktu Yang Tepat Untuk Memuji Suami


Romantis.jpgMajalah Wanita – Bukan hanya kaum hawa saja yang merasa senang jika dipuji, para pria pun demikian, senang jika dipuji. Ada kalanya kita sebagai istri mengharapkan pujian dan kata-kata mesra dari suami tercinta, namun tidak ada salahnya jika kita terlebih dahulu memberikan pujian kepada suami kita.

Dalam memuji suami kita, kita jangan terlalu mengumbar pujian, karena jika terlalu sering kita memuji, maka pujian kita akan terdengar biasa dan bahkan cinderung menjadikan pujian yang kita lontarkan kelihatan picisan dan bahkan cinderung terkesan sebuah rayuan gombal.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk memuji suami kita ?

Pada saat memperoleh keberhasilan, jerih payah suami, akan menjadikan lebih berarti dan merasa dihargai jika kita memuji apa yang telah suami peroleh, sekecil apapun tingkat keberhasilan, selalu berikan pujian ini untuk menambah semangat suami dalam mengejar cita-cita nya yang lebih besar.

Pada saat bangun tidur, ketika pagi hari datang, di saat bangun tidur, pikiran seseorang biasany amasih fresh dan belum terisi pikiran pekerjaan mungkin, dll, nah di saat ini lah paling tepat kita isi pikiran pertama suami kita dengan kata indah dari kita. Menurut riset, pujian paling mengena adalah pada saat bangun tidur ini.

Pujilah suami pada saat bersama anak , di saat kita berkumpul bersama keluarga, pujilah suami kita. Memuji suami dihadapan anak, disamping menimbulkan kebanggaan juga akan memberikan contoh dan pelajaran pada buah hati kita, serta mnekankan pada anak bahwa mereka memiliki bapak yang hebat.

Pujilah suami di hadapan orang lain, sering kan kita diajak suami pada acara kantor, yang biasanya dihadiri rekan kantor suami kita, nah ini juga saat yang tepat untuk memuji suami kita, memuji suami di hadapan orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri.

Setelah berhubungan intim, ini juga merupakan waktu yang tepat untuk memberikan pujian kepada suami kita, memberikan pujian pada saat mesra seperti ini juga akan menimbulkan kesan tersendiri di hati suami kita. Berterima kasih kepada suami atas semua yang baru saja dia lakukan, juga menimbulkan rasa percaya diri suami. Berbekal percara diri yang kita pupuk ini, maka suami lebih mudah mencapai apa yang dia inginkan, apa yang keluarga inginkan.

Tinggalkan komentar